Lawful Money dapat diartikan sebagai uang yang sah atau diterima secara hukum di suatu negara sebagai alat pembayaran yang legal. Dalam konteks trading atau investasi, istilah ini sering digunakan untuk mengacu pada jenis mata uang yang diterima oleh lembaga keuangan atau pasar untuk melakukan transaksi dan investasi.

Lawful Money sering kali dikontraskan dengan fiat money atau uang fiat, yang merupakan uang yang nilainya hanya berdasarkan keputusan pemerintah atau otoritas moneter, bukan didukung oleh komoditas fisik seperti emas atau perak. Uang fiat diterima sebagai alat pembayaran umum dan sah oleh masyarakat secara luas.

Dalam trading atau investasi, pemilihan mata uang yang sah atau lawful money sangat penting karena dapat mempengaruhi nilai transaksi dan potensi keuntungan atau kerugian. Sebagai investor, penting untuk memahami mata uang yang diterima oleh lembaga keuangan atau pasar di mana Anda bertransaksi atau berinvestasi.

Dalam investasi di pasar global, beberapa mata uang yang umumnya diakui sebagai lawful money adalah dolar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), poundsterling Inggris (GBP), yen Jepang (JPY), dan sejumlah mata uang lainnya yang diterima secara internasional.

Pemahaman tentang lawful money menjadi penting untuk menjaga transaksi dan investasi Anda agar sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, memahami mata uang yang sah juga membantu menjaga kestabilan transaksi finansial Anda dan meminimalisir risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang.