Leakage dalam trading atau investasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebocoran atau kehilangan dana yang terjadi selama proses transaksi. Leakage dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memiliki dampak negatif pada hasil akhir investasi.

Salah satu bentuk leakage yang umum terjadi adalah biaya transaksi. Setiap kali melakukan transaksi, investor harus membayar biaya seperti komisi broker, spread, atau biaya transaksi lainnya. Biaya ini dapat sangat memengaruhi keuntungan yang dihasilkan oleh investor dan menyebabkan leakage.

Selain biaya transaksi, leakage juga dapat terjadi dalam bentuk kehilangan karena kesalahan pengambilan keputusan atau kurangnya pengetahuan. Ketika investor membuat keputusan investasi tanpa penelitian yang cukup atau berdasarkan prediksi yang tidak akurat, hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Selanjutnya, terjadi leakage ketika investor tidak memperhatikan dengan cermat faktor risiko. Investasi apa pun memiliki risiko, baik itu risiko pasar, risiko likuiditas, atau risiko perusahaan. Jika investor tidak memahami dan mengelola risiko dengan baik, hal ini dapat menyebabkan leakage.

Leakage juga dapat terjadi ketika investor terlalu emosional dalam mengambil keputusan. Ketika investor bereaksi terhadap berita-berita pasar, sentimen pasar, atau faktor emosional lainnya, ini dapat menyebabkan keputusan investasi yang tidak rasional dan mengarah pada leakage.

Untuk menghindari leakage dalam trading atau investasi, penting bagi investor untuk melakukan riset yang cukup, memperhatikan biaya transaksi, dan mengelola risiko dengan baik. Selain itu, investor juga perlu menjaga emosi dan mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis dan strategi yang jelas.