Least-Preferred Coworker Scale atau skala Rekan Kerja yang Paling Tidak Diinginkan merupakan salah satu alat yang digunakan dalam psikologi industri dan organisasi untuk mengukur kepuasan kerja dan hubungan antarkaryawan. Skala ini pertama kali dikembangkan oleh psikolog Fred Fiedler pada tahun 1967 dan telah digunakan luas dalam penelitian tentang dinamika kelompok kerja. Skala Least-Preferred Coworker (LPC) digunakan untuk mengevaluasi preferensi seseorang dalam bekerja dengan rekan kerja tertentu. Responden diminta untuk mempertimbangkan orang yang mereka paling tidak sukai bekerja dengannya dan memberikan penilaian terhadap karakteristik kepribadian rekan kerja tersebut. Skala ini terdiri dari serangkaian pernyataan yang menggambarkan kualitas kepribadian yang mungkin dimiliki oleh seorang rekan kerja, seperti kooperatif, ramah, sopan, kompeten, dan sebagainya. Pada setiap pernyataan, responden diminta untuk memberikan penilaian subjektif terhadap seberapa baik rekan kerja mereka yang tidak diinginkan tersebut mencerminkan karakteristik tersebut pada skala rating tertentu. Hasil dari skala LPC ini digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan seseorang. Jika seorang responden memberikan nilai tinggi pada rekan kerja yang tidak diinginkan mereka, maka hal tersebut dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki gaya kepemimpinan yang lebih relasional atau berorientasi pada hubungan. Sebaliknya, jika nilai yang diberikan rendah, maka gaya kepemimpinan yang lebih tugas atau berorientasi pada pencapaian dapat terindikasi. Dalam konteks trading dan investasi, skala LPC ini mungkin tidak digunakan secara langsung. Namun, konsep kepuasan kerja dan hubungan dengan rekan kerja dapat memberikan manfaat dalam konteks kegiatan investasi. Hubungan yang baik antara trader atau investor dengan pihak lain dalam industri dapat membantu dalam mendapatkan akses kepada informasi, sumber daya, dan peluang yang dapat meningkatkan kinerja trading atau investasi mereka. Dengan menggunakan skala LPC, organisasi atau individu dapat memahami preferensi dan karakteristik yang diinginkan atau tidak diinginkan dalam rekan kerja. Hal ini dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan kepuasan kerja, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam perdagangan atau investasi mereka.