Dalam trading atau investasi, istilah lender mengacu pada individu atau entitas yang memberikan pinjaman kepada pihak lain. Lender ini sering berperan dalam pasar keuangan untuk menyediakan modal kepada para trader atau investor.

Dalam konteks trading, lender bisa menjadi pemberi pinjaman saham kepada short seller. Short seller adalah trader yang berharap bahwa harga suatu saham akan turun, sehingga mereka menjual saham yang tidak mereka miliki dengan harapan dapat membelinya kembali di harga yang lebih rendah. Dalam transaksi ini, lender akan meminjamkan saham kepada short seller untuk sementara waktu.

Di sisi lain, dalam investasi, lender bisa menjadi penyedia modal bagi suatu perusahaan atau proyek tertentu. Lender ini dapat berupa institusi keuangan seperti bank, atau investor individu yang memberikan pinjaman dalam bentuk uang. Pemberi pinjaman ini akan mengharapkan pengembalian dana yang mereka pinjamkan, bersama dengan bunga atau keuntungan tambahan yang disepakati sebelumnya.

Peran lender dalam trading dan investasi sangat penting karena mereka memberikan likuiditas dan akses ke modal bagi para pelaku pasar. Dengan adanya lender ini, trader dan investor dapat memperoleh dana tambahan untuk meningkatkan peluang keuntungan atau mengambil posisi yang lebih besar dalam pasar.