Dalam trading dan investasi, Level 1 mengacu pada tingkatan atau tingkat akses dasar yang dimiliki oleh para pedagang atau investor. Level 1 biasanya digunakan dalam konteks pasar keuangan, terutama di pasar saham.

Pada Level 1, para pedagang atau investor hanya memiliki akses terbatas pada informasi pasar yang paling mendasar. Mereka hanya bisa melihat harga saham secara real-time dan volume perdagangan yang terkait dengan saham tersebut. Mereka juga dapat melihat penawaran (bid) dan permintaan (ask) terbaru dari pembeli dan penjual di pasar.

Level 1 tidak memberikan akses pada informasi kinerja saham yang lebih rinci, seperti data fundamental perusahaan, laporan keuangan, atau berita terkini yang bisa mempengaruhi harga saham. Hal ini membuat tingkat akses Level 1 menjadi terbatas dan mungkin tidak memadai bagi para pedagang atau investor yang ingin membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Pada umumnya, level akses yang lebih tinggi, seperti Level 2 atau Level 3, akan memberikan lebih banyak informasi dan alat analisis kepada pedagang atau investor. Level-level tersebut bisa memberikan akses pada data pasar yang lebih rinci, seperti order book, depth chart, dan time and sales.

Dalam beberapa platform trading atau broker, Level 1 mungkin sudah menjadi standar dan tersedia untuk semua pengguna secara gratis. Namun, ada juga platform atau broker yang mengenakan biaya tambahan untuk tingkatan akses yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, Level 1 dalam trading atau investasi adalah tingkat akses dasar yang memberikan informasi pasar yang paling mendasar kepada pedagang atau investor. Meskipun terbatas, Level 1 masih dapat memberikan gambaran umum tentang aktivitas perdagangan saham.