Leveraged ETF, atau exchange-traded fund yang diperdaya, merupakan jenis instrumen trading atau investasi yang dirancang untuk memberikan hasil yang diperbesar (leverage) dari pergerakan harga aset yang mendasarinya. Leveraged ETF mencoba untuk menggandakan atau bahkan melipatgandakan hasil yang diperoleh dari pergerakan harga aset tersebut.

Cara kerja leveraged ETF sebenarnya cukup sederhana. Mekanisme leverage dilakukan dengan menggunakan instrumen derivatif, seperti kontrak berjangka atau opsi, untuk menciptakan paparan yang lebih besar terhadap aset yang mendasarinya. Ketika aset dasar naik, leveraged ETF akan mencoba untuk memberikan hasil yang lebih besar dari kenaikan tersebut melalui penggunaan leverage.

Namun, penting untuk diingat bahwa leverage dalam leveraged ETF dapat berfungsi baik dalam mendapatkan keuntungan besar, tetapi juga dapat meningkatkan risiko. Karena leverage diterapkan, pergerakan harga yang tidak menguntungkan dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dalam memahami risiko yang terkait dengan leveraged ETF sebelum memutuskan untuk memperdagangkannya.

Selain risiko leverage, leveraged ETF juga dapat mengalami kerugian lebih jauh dari pengaruh biaya pengelolaan. Biaya pengelolaan yang relatif tinggi dapat mengurangi hasil investasi jangka panjang dari leveraged ETF.

Perlu diingat bahwa leveraged ETF tidak direkomendasikan untuk investor pemula atau investor dengan profil risiko yang konservatif. Mereka lebih cocok untuk investor yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang instrumen keuangan dan memiliki toleransi risiko yang tinggi.