Leveraged recapitalization, atau yang sering disebut juga dengan leveraged recap, adalah strategi dalam trading atau investasi yang melibatkan penggunaan pinjaman atau utang untuk memperoleh dana tambahan yang kemudian digunakan untuk membeli kembali saham perusahaan. Tujuan dari leveraged recapitalization adalah untuk meningkatkan pengembalian saham atau harga per lembar saham.

Pada dasarnya, leveraged recapitalization mengubah struktur modal perusahaan dengan menambahkan utang yang signifikan ke dalam perusahaan. Utang ini kemudian digunakan untuk membeli saham perusahaan itu sendiri, yang dapat mengurangi jumlah lembar saham yang beredar di pasaran. Dengan demikian, perusahaan memiliki lebih sedikit saham yang beredar, sehingga mengakibatkan peningkatan nilai saham yang tersisa.

Salah satu manfaat dari leveraged recapitalization adalah itu memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan memanfaatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Selain itu, dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, perusahaan juga dapat meningkatkan laba per saham, sehingga membuat perusahaan lebih menarik bagi investor.

Namun, ada risiko yang terkait dengan leveraged recapitalization, terutama terkait dengan penggunaan utang yang signifikan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang, maka perusahaan dapat mengalami masalah keuangan serius, bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan leveraged recapitalization, perlu dilakukan analisis yang cermat untuk memastikan bahwa perusahaan mampu mengelola utang dengan baik dan dapat memenuhi kewajiban pembayaran utangnya.