LIBOR Curve merupakan istilah yang digunakan dalam trading dan investasi untuk mengacu pada kurva suku bunga LIBOR. LIBOR sendiri singkatan dari London Interbank Offered Rate, yang merupakan suku bunga rata-rata yang digunakan oleh bank-bank internasional saat memberikan pinjaman satu sama lain. LIBOR Curve menggambarkan hubungan antara suku bunga LIBOR dan jatuh tempo pinjaman, yang sering kali ditunjukkan dalam bentuk grafik atau tabel.

Kurva suku bunga LIBOR, atau LIBOR Curve, memberikan informasi kepada investor dan trader mengenai perkiraan arus kas yang akan diterima atau dibayarkan dalam rangkaian pinjaman dengan jatuh tempo yang berbeda. Dengan memahami LIBOR Curve, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Pada umumnya, LIBOR Curve memiliki bentuk naik atau turun yang mencerminkan tingkat suku bunga yang diharapkan pada masa depan. Jika kurva suku bunga LIBOR naik, ini menandakan ekspektasi bahwa suku bunga akan meningkat di masa mendatang. Sebaliknya, jika kurva suku bunga LIBOR turun, ini menunjukkan ekspektasi bahwa suku bunga akan menurun di masa mendatang.

LIBOR Curve bisa menjadi indikator penting dalam analisis keuangan karena dapat memberikan petunjuk tentang keadaan pasar dan sentimen investor. Investor dapat menggunakan LIBOR Curve untuk memprediksi pergerakan suku bunga dan mengambil keputusan investasi yang tepat.