Limited liability, dalam konteks trading atau investasi, merujuk pada keadaan di mana para pelaku bisnis atau investor memiliki tanggung jawab terbatas terhadap hutang dan kewajiban perusahaan yang mereka investasikan atau mereka perdagangkan.

Ini berarti bahwa jika perusahaan menghadapi kerugian atau mengalami kegagalan finansial, pemilik atau investor tidak akan bertanggung jawab melampaui jumlah modal yang telah mereka investasikan. Mereka tidak akan diwajibkan untuk menggunakan aset pribadi mereka untuk menutupi utang perusahaan atau membayar kerugian yang melebihi jumlah investasi mereka.

Adanya limited liability memberikan keuntungan besar bagi para investor dan pelaku bisnis. Hal ini memberikan keamanan dan perlindungan terhadap risiko kerugian finansial yang tidak diinginkan. Jika suatu investasi atau perdagangan mengalami kegagalan dan perusahaan mengalami kebangkrutan, pemilik atau investor tidak akan kehilangan lebih dari jumlah yang mereka telah investasikan.

Prinsip limited liability ini juga menjadi daya tarik bagi banyak orang yang ingin berinvestasi atau terlibat dalam trading. Hal ini memberikan kemungkinan untuk mencoba berbagai macam investasi tanpa risiko finansial yang terlalu besar. Para investor dapat membagi risiko dan mengelola portofolio mereka dengan lebih baik karena mereka tidak akan terlalu terpapar oleh kerugian individu yang mungkin terjadi dalam satu investasi tertentu.

Di sisi lain, walaupun limited liability memberikan perlindungan untuk para pemilik dan investor, hal ini juga membatasi potensi manfaat yang bisa mereka terima. Jika perusahaan mendapatkan keuntungan, para pemilik atau investor hanya akan mendapatkan hasil sesuai dengan jumlah investasi mereka, tidak lebih. Jadi, limited liability berarti tidak ada tanggung jawab lebih, tetapi juga tidak ada tanggung jawab kelebihan.