Line chart dalam trading atau investasi adalah jenis grafik yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga suatu instrumen keuangan atau aset investasi selama periode waktu tertentu. Grafik ini dibentuk dengan menghubungkan titik-titik harga penutupan dalam periode waktu yang ditentukan, seperti harian, mingguan, bulanan, atau bahkan intraday.

Dalam line chart, sumbu horizontal mewakili waktu dan sumbu vertikal mewakili harga. Setiap titik pada garis menandakan harga penutupan pada waktu tertentu. Ketika titik-titik ini dihubungkan, garis yang terbentuk menggambarkan tren harga dari instrumen tersebut.

Line chart sering digunakan untuk melihat pergerakan harga secara keseluruhan dan membantu trader atau investor mengetahui tren apakah harga sedang naik, turun, atau stagnan. Dengan melihat pola pergerakan harga pada line chart, trader atau investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Line chart juga memberikan gambaran visual yang sederhana dan mudah dipahami bagi para pemula dalam trading atau investasi. Namun, karena hanya menggambarkan harga penutupan, line chart dapat kehilangan informasi penting seperti harga pembukaan, harga tertinggi, dan harga terendah pada periode waktu yang sama. Oleh karena itu, beberapa trader atau investor menggunakan jenis grafik lain seperti candlestick chart atau bar chart yang lebih lengkap.