Litecoin mining adalah proses penghasilan Litecoin (LTC) melalui komputasi yang dilakukan oleh para penambang menggunakan perangkat komputer khusus. Litecoin sendiri adalah salah satu jenis cryptocurrency yang bertindak sebagai mata uang digital terdesentralisasi yang menggunakan sistem peer-to-peer untuk melakukan transaksi.

Proses mining Litecoin melibatkan penggunaan kekuatan komputasi untuk memverifikasi dan memvalidasi setiap transaksi yang terjadi di dalam jaringan Litecoin. Penambang akan menggunakan perangkat keras (biasanya berupa kartu grafis atau ASIC) dan perangkat lunak untuk menyelesaikan setiap blok yang dibutuhkan dalam jaringan Litecoin.

Saat menambang Litecoin, para penambang akan memecahkan sebuah persamaan matematika yang kompleks yang disebut dengan Proof-of-Work (PoW). Setiap kali sebuah blok berhasil dipecahkan, penambang akan diberikan imbalan berupa sejumlah Litecoin yang baru dibuat, serta biaya transaksi dari setiap transaksi yang terjadi di dalam blok tersebut.

Litecoin mining menjadi penting karena dengan adanya para penambang, jaringan Litecoin dapat beroperasi dengan aman dan dapat diandalkan. Para penambang juga berperan dalam mencegah serangan DDoS dan melakukan upgrade jaringan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan.

Trading atau investasi dalam Litecoin mining dapat diartikan sebagai menghasilkan keuntungan dengan membeli alat penambang atau menyewanya, dan menggunakan perangkat tersebut untuk menambang Litecoin. Keuntungan yang diperoleh bergantung pada harga Litecoin dan biaya operasional yang dikeluarkan untuk menjalankan perangkat penambang. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan mining Litecoin membutuhkan investasi modal awal yang cukup besar serta memerlukan perhitungan yang matang terkait biaya operasional dan potensi keuntungan yang dihasilkan.