Living Will dalam konteks trading atau investasi merujuk pada rencana atau strategi yang dibuat oleh seorang trader atau investor untuk mengelola atau mengubah portofolio mereka secara aktif berdasarkan kondisi pasar atau faktor-faktor ekonomi yang terjadi saat ini. Konsep ini diambil dari istilah hukum yang biasanya digunakan dalam perencanaan hukum kesehatan, di mana seseorang dapat mengambil keputusan sebelumnya mengenai perawatan medis yang mereka inginkan jika mereka tidak dapat membuat keputusan sendiri. Dalam trading atau investasi, Living Will serupa dengan rencana tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh trader atau investor untuk mengantisipasi kondisi pasar yang berubah-ubah.

Sebagai contoh, seorang trader atau investor dapat membuat Living Will yang mencakup langkah-langkah spesifik yang akan diambil jika pasar mengalami penurunan signifikan. Rencana ini dapat termasuk pemangkasan portofolio, penjualan aset tertentu, atau alokasi ulang dana ke instrumen keuangan yang dianggap lebih aman jika keadaan memburuk.

Manfaat utama dari menerapkan Living Will dalam trading atau investasi adalah untuk mengurangi risiko dan melindungi portofolio dari kemungkinan kerugian besar. Dengan memiliki rencana tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya, seorang trader atau investor dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat saat terjadi perubahan drastis dalam pasar. Hal ini membantu menghindari keputusan yang emosional dan impulsif yang mungkin mengakibatkan kerugian yang lebih besar.

Untuk membuat Living Will dalam trading atau investasi, seorang trader atau investor perlu melakukan analisis pasar yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai skenario yang dapat terjadi. Mereka juga harus mengikuti berita dan tren ekonomi yang dapat mempengaruhi nilai aset mereka. Selain itu, perencanaan keuangan yang baik dan keterampilan manajemen risiko juga penting dalam merumuskan Living Will yang efektif dan relevan dengan tujuan dan preferensi mereka dalam trading atau investasi.