Loan Stock adalah jenis instrumen keuangan yang digunakan dalam trading atau investasi. Ini umumnya digunakan dalam konteks obligasi atau saham preferen. Loan stock adalah bentuk utang yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai cara untuk mengumpulkan modal tambahan.

Dalam transaksi loan stock, perusahaan penerbit memberikan instrumen keuangan kepada investor, yang kemudian diberikan kembali kepada perusahaan dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Ini berfungsi sebagai bentuk pinjaman dari investor kepada perusahaan, di mana investor menerima bunga atau dividen sebagai imbalan atas pinjamannya.

Loan stock juga memberikan pemiliknya hak terhadap aset dan keuntungan dari perusahaan. Namun, pemegang saham diutamakan di atas pemegang loan stock. Artinya, jika perusahaan mengalami kebangkrutan, pemegang saham akan mendapatkan prioritas dalam pembayaran atas pemegang loan stock.

Apa yang membuat loan stock menarik bagi investor adalah imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa. Hal ini karena loan stock diyakini lebih aman daripada saham biasa, karena memiliki klaim lebih tinggi atas aset dan pendapatan perusahaan. Namun, sebagai imbalan atas tingkat keamanan yang lebih tinggi, loan stock biasanya tidak memberikan potensi pertumbuhan modal yang sama seperti saham biasa.

Loan stock juga dapat memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari beberapa tahun hingga beberapa dekade. Ini memberikan fleksibilitas dalam investasi, karena investor dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan dan situasi keuangan mereka. Ketika jangka waktu loan stock berakhir, investor biasanya akan menerima pembayaran penuh dari nilai pokok yang mereka investasikan.

Secara keseluruhan, loan stock adalah instrumen keuangan yang menawarkan keamanan dan imbal hasil yang lebih tinggi daripada saham biasa. Namun, potensi pertumbuhan modal yang lebih rendah dan tingkat risiko yang terkait dengan kebangkrutan perusahaan juga harus dipertimbangkan sebelum menginvestasikan dana dalam loan stock.