Dalam konteks trading atau investasi, istilah lobby mengacu pada tindakan mempengaruhi harga suatu aset melalui pesanan besar yang ditempatkan pada pasar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong pergerakan harga ke arah tertentu, sehingga investor yang terlibat dapat memperoleh keuntungan.

Strategi lobby biasanya melibatkan investor atau pihak institusi yang memiliki kapasitas finansial yang besar. Mereka dapat menggunakan dana mereka untuk membeli atau menjual aset dalam jumlah besar, dengan harapan dapat mempengaruhi perilaku pasar. Dalam beberapa kasus, tindakan lobby dapat memicu terjadinya tren harga yang signifikan di pasar keuangan.

Tujuan utama dari tindakan lobby adalah untuk memanfaatkan volatilitas pasar dan menciptakan keuntungan melalui pergerakan harga yang dihasilkan. Dalam banyak kasus, investor yang melakukan lobby akan memantau pergerakan pasar dengan cermat dan baru masuk atau keluar dari posisi mereka ketika mereka melihat peluang yang menguntungkan.

Bagi investor yang tidak terlibat dalam lobby, tindakan ini dapat menciptakan peluang dan risiko. Pengaruh harga yang dihasilkan oleh lobby dapat meningkatkan volatilitas pasar dan menciptakan peluang untuk melakukan trading dengan cepat. Namun, jika investor tidak waspada, mereka juga dapat mengalami kerugian jika mereka terbawa oleh tren yang dihasilkan oleh lobby dan tidak dapat keluar dari posisi mereka dengan cepat.

Penting untuk diingat bahwa tindakan lobby seringkali melibatkan pelaku pasar dengan sumber daya finansial yang besar, dan dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Oleh karena itu, para investor perlu waspada terhadap tindakan lobby dan mempertimbangkan berbagai faktor pasar sebelum membuat keputusan investasi.