London Stock Exchange (LSE) adalah bursa saham terbesar di Inggris dan salah satu yang terbesar di dunia. Bursa ini didirikan pada tahun 1571 dan saat ini beroperasi di bawah kepemilikan London Stock Exchange Group.

Sejarah LSE dimulai saat sekelompok broker saham memutuskan untuk membentuk sebuah perkumpulan di kantor Johanna Banke pada tahun 1571. Sejak saat itu, LSE telah mengalami berbagai transisi dan perkembangan penting. Pada tahun 1773, LSE menjadi organisasi terpusat dan memperkenalkan aturan dan peraturan yang lebih ketat dalam perdagangan saham.

Selama berabad-abad berikutnya, LSE terus berkembang dan mengadopsi teknologi yang mengubah cara perdagangan saham dilakukan. Pada tahun 1986, LSE mengadopsi sistem perdagangan elektronik yang disebut SEAQ (Stock Exchange Automated Quotation), yang memungkinkan para pedagang untuk memperoleh dan menyampaikan informasi secara real-time. Ini adalah tonggak penting dalam sejarah bursa saham dan menjadi contoh bagi bursa saham di seluruh dunia.

Salah satu peristiwa penting dalam sejarah LSE adalah merger dengan Borsa Italiana pada tahun 2007. Merger ini membentuk satu entitas baru yang dikenal sebagai London Stock Exchange Group, yang saat ini juga memiliki beberapa bursa saham di Eropa lainnya.

LSE juga terkenal dengan indeks saham utamanya, FTSE 100, yang terdiri dari 100 perusahaan terbesar di Inggris berdasarkan nilai kapitalisasi pasar. Indeks ini digunakan oleh para investor dan analis untuk mengukur kinerja pasar saham Inggris secara keseluruhan.

Dalam trading atau investasi, London Stock Exchange menjadi salah satu tempat utama di dunia untuk memperdagangkan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Banyak perusahaan multinasional besar yang terdaftar di LSE dan dianggap sebagai tempat yang terpercaya dan transparan bagi investor dalam melakukan perdagangan global.