Long hedge merupakan strategi yang digunakan dalam trading atau investasi untuk melindungi atau mengurangi risiko terkait dengan kenaikan harga suatu aset yang dibeli atau dimiliki. Tujuan dari long hedge adalah untuk memproteksi nilai dari aset tersebut terhadap perubahan harga yang mungkin terjadi di masa depan.

Dalam konteks trading atau investasi, long hedge dapat diterapkan pada berbagai aset, seperti saham, komoditas, atau mata uang. Bagi investor atau trader yang memiliki eksposur terhadap suatu aset, mereka dapat menggunakan long hedge untuk mengurangi potensi kerugian jika harga aset tersebut naik.

Mekanisme long hedge biasanya dilakukan dengan membuka posisi beli pada kontrak berjangka atau opsi yang nilainya berkorelasi dengan aset yang ingin dilindungi. Misalnya, seorang investor memiliki saham perusahaan X dan ingin melindungi nilai saham tersebut terhadap kenaikan harga di masa depan. Ia dapat membeli kontrak opsi beli untuk saham perusahaan X dengan harga kesepakatan tertentu, yang memberikan hak untuk membeli saham X pada harga tersebut di masa depan.

Apabila harga saham perusahaan X di pasar spot naik, maka nilai kontrak opsi beli akan meningkat. Kenaikan nilai kontrak tersebut akan mengimbangi penurunan nilai saham fisik yang dimiliki, sehingga investor tetap dapat memperoleh keuntungan. Namun, jika harga saham turun, investor akan tetap mengalami kerugian pada penurunan nilai saham fisik, namun kerugian tersebut dapat dikurangi oleh penurunan nilai kontrak opsi beli.

Long hedge dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga yang tidak diinginkan dan memberikan kepastian bagi investor atau trader. Meskipun dapat mengurangi potensi keuntungan jika harga aset naik, long hedge dapat memberikan rasa aman dan mengurangi risiko kerugian yang signifikan.