Dalam trading atau investasi, Long Position atau disebut juga Long mengacu pada situasi dimana seorang trader atau investor membeli suatu instrumen keuangan, seperti saham atau mata uang, dengan harapan harga akan naik di masa depan. Dalam konteks ini, trader atau investor membeli aset dengan niat untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga.

Ketika seseorang membuka posisi long, mereka memiliki aset tersebut dan berharap untuk menjualnya ketika harganya naik. Tujuannya adalah untuk dapat menjual aset dengan harga yang lebih tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.

Sebagai contoh, jika seorang trader membeli 100 saham suatu perusahaan dengan harga $10 per saham, maka mereka memiliki posisi long 100 saham. Jika harga saham tersebut naik menjadi $15 per saham, mereka dapat menjual saham-saham tersebut dengan harga tersebut dan mendapatkan keuntungan sebesar $500 (selisih harga beli dan harga jual dikalikan dengan jumlah saham).

Posisi long biasanya diambil oleh trader atau investor jika mereka percaya bahwa kondisi pasar akan membaik dan harga aset akan meningkat di masa depan. Posisi long membuat mereka memiliki eksposur terhadap lonjakan harga dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan jika prediksi mereka terbukti benar.

Pada dasarnya, long position (long) adalah tindakan membeli suatu aset dengan harapan dapat menjualnya di masa depan dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Strategi ini sangat umum digunakan dalam trading dan investasi, terutama pada pasar yang cenderung naik.