Long-term investments dalam trading atau investasi mengacu pada strategi di mana seseorang membeli aset dengan tujuan mempertahankannya untuk jangka waktu yang lama, biasanya minimal satu tahun atau lebih.

Pendekatan ini berbeda dengan trading jangka pendek yang seringkali berfokus pada pergerakan harga harian atau mingguan. Long-term investments bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai aset seiring berjalannya waktu, serta mendapatkan pendapatan pasif seperti dividen atau bunga yang dihasilkan oleh aset tersebut.

Jenis aset yang umum digunakan untuk long-term investments termasuk saham, obligasi, reksa dana, real estat, dan komoditas. Kelebihan dari long-term investments adalah bahwa investor dapat menghindari volatilitas pasar jangka pendek dan memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar seiring dengan pertumbuhan jangka panjang dan perkembangan perusahaan atau aset tersebut.

Long-term investments juga membutuhkan kesabaran dan disiplin, karena hasil yang diharapkan mungkin tidak segera terwujud. Selain itu, investor perlu melakukan riset dan analisis yang teliti untuk memilih aset yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang baik.

Overall, long-term investments merupakan strategi trading atau investasi yang berfokus pada membeli aset dan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan jangka panjang dalam nilai aset tersebut.