Lower of Cost or Market Method adalah metode yang digunakan dalam trading atau investasi untuk menilai nilai aset yang dimiliki. Metode ini mengacu pada prinsip akuntansi yang dikenal sebagai prinsip konservatisme yang bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan nilai aset. Dalam metode ini, nilai aset (seperti saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya) dinilai berdasarkan pada harga yang lebih rendah antara biaya perolehan (cost) atau harga pasar (market). Dengan kata lain, jika harga pasar saat ini lebih rendah daripada biaya perolehan aset, maka nilai aset tersebut akan dievaluasi berdasarkan harga pasar yang lebih rendah. Contohnya, jika seorang investor memiliki saham yang dibeli seharga $100 per lembar, namun harga pasar saat ini hanya $80 per lembar, maka metode Lower of Cost or Market akan mengharuskannya menilai nilai aset tersebut sebesar $80. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya percepatan rugi (mark down) yang berlebihan pada neraca perusahaan. Metode ini sangat penting dalam menentukan nilai aset dan dapat mempengaruhi laporan keuangan serta pengambilan keputusan investasi. Hal ini karena dengan menggunakan metode Lower of Cost or Market, perusahaan dapat memberi gambaran yang lebih realistis tentang nilai aset yang dimiliki, terutama saat ada perlambatan pasar atau penurunan harga. Namun, perlu dicatat bahwa metode ini hanya berlaku untuk penurunan harga sementara dan tidak berlaku untuk penurunan harga jangka panjang. Jika penurunan harga dianggap sebagai perubahan permanen, maka penurunan nilai aset harus diakui sebagai kerugian dan dicatat dalam laporan keuangan perusahaan.