Accretion dalam trading atau investasi mengacu pada peningkatan nilai portofolio atau investasi dari waktu ke waktu. Istilah ini biasanya digunakan untuk menerangkan pertumbuhan nilai obligasi atau pinjaman karena akumulasi bunga selama masa jatuh tempo.

Dalam investasi, accretion juga dapat merujuk pada peningkatan nilai perusahaan yang disebabkan oleh pertumbuhan organik atau akuisisi. Hal ini dapat memengaruhi harga saham dan membuat investor menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Sementara itu, accretion juga dapat diterapkan pada investasi real estate ketika properti meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu. Ini dapat terjadi karena peningkatan permintaan di pasar, perubahan lingkungan sekitar properti, atau peningkatan perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pemilik properti.

Investor yang memahami konsep accretion dapat menggunakannya sebagai strategi investasi untuk menambah nilai portofolio mereka dari waktu ke waktu. Namun, perlu diingat bahwa seperti investasi lainnya, accretion juga memiliki risiko, sehingga investor harus melakukan riset dan evaluasi yang cermat sebelum melakukan keputusan investasi.