Accretive dalam trading / investasi merujuk pada sebuah kondisi dimana sebuah transaksi atau aksi investasi dapat meningkatkan nilai sebuah portofolio investasi atau perusahaan. Dalam hal ini, peningkatan nilai dapat berupa peningkatan pendapatan, laba, atau nilai pasar saham.

Contoh dari transaksi yang dapat menghasilkan efek accretive adalah merger dan akuisisi. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan lain, dan akuisisi itu dianggap sebagai accretive, maka nilai perusahaan pembeli akan meningkat setelah akuisisi tersebut selesai dilakukan. Peningkatan nilai tersebut dapat berasal dari kenaikan pendapatan, penurunan biaya, atau penghematan pajak.

Accretive juga dapat terjadi pada investasi saham. Misalnya, jika seorang investor membeli saham suatu perusahaan dengan valuasi yang rendah, dan kemudian perusahaan tersebut mengalami kenaikan nilai, maka itu juga dapat dianggap sebagai accretive. Hal tersebut dapat terjadi pada perusahaan yang memiliki prospek bisnis yang bagus atau sedang mengalami peningkatan laba.

Bagi para investor, mencari investasi yang accretive merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan nilai portofolio mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dan mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya.