Accrued expense mengacu pada biaya yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh perusahaan. Dalam trading atau investasi, accrued expense dapat mencakup biaya seperti bunga atas hutang, gaji karyawan, dan pajak yang belum dibayarkan.

Biasanya, perusahaan mencatat accrued expense di laporan keuangan mereka sebagai bagian dari kewajiban jangka pendek. Kewajiban ini kemudian harus dibayar pada waktu yang ditentukan di masa depan, seperti saat jatuh tempo pembayaran gaji atau pajak.

Accrued expense adalah penting dalam trading dan investasi karena investor harus memahami kewajiban keuangan perusahaan yang terkait dengan accrued expense. Jika perusahaan memiliki accrued expense yang besar, hal ini dapat memengaruhi keuangan perusahaan secara negatif dan juga dapat mempengaruhi nilai sahamnya.

Penting bagi setiap trader atau investor untuk mempertimbangkan accrued expense dalam analisis fundamental mereka, bersama dengan faktor-faktor lain seperti laba kotor, laba bersih, dan arus kas. Semua faktor ini memainkan peran penting dalam menentukan kinerja dan nilai perusahaan di pasar investasi.