Accrued revenue dalam trading / investasi merujuk pada pengakuan pendapatan yang belum diterima secara penuh atau belum dibayar. Ini berarti bahwa pendapatan telah dihasilkan, tetapi belum dicatat sebagai pendapatan karena pembayaran dari konsumen atau pelanggan belum diterima sepenuhnya. Pendapatan seperti ini sering terjadi pada perusahaan yang menjual produk atau layanan dengan pembayaran secara cicilan atau memiliki jangka waktu pembayaran yang panjang.

Contoh sederhana dari accrued revenue adalah ketika seseorang membeli tiket konser secara online dan belum menerima tiket fisik. Meskipun pembayaran telah dilakukan, penjual belum mencatat pendapatan sebagai accrued revenue karena layanan (tiket) belum diserahkan sepenuhnya kepada pembeli.

Dalam hal investasi, accrued revenue dapat menjadi pertimbangan yang penting dalam menilai nilai suatu perusahaan. Jika perusahaan memiliki jumlah accrued revenue yang signifikan, ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki penjualan yang kuat tetapi uangnya belum diterima sepenuhnya. Namun, jika accrued revenue terlalu tinggi, maka ini dapat menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut memiliki masalah dengan manajemen kas atau risiko kredit.