Active Management dalam trading atau investasi mengacu pada strategi investasi di mana seorang manajer investasi secara aktif memilih saham, obligasi atau instrumen keuangan lainnya dengan tujuan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari pasar secara keseluruhan.

Dalam strategi ini, manajer investasi melakukan analisis dan riset pasar secara terus-menerus untuk mencari peluang investasi terbaik. Mereka juga menggunakan teknik trading yang canggih untuk memanfaatkan fluktuasi harga pasar secara cepat dan efektif. Selain itu, manajer investasi juga melakukan tindakan jual beli secara teratur untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

Di sisi lain, strategi passive management melibatkan pembelian indeks atau portofolio investasi yang membentuk bagian dari indeks pasar tertentu. Pendekatan ini dianggap sebagai alternatif yang lebih sederhana, karena meminimalkan risiko yang terkait dengan strategi aktif.

Meskipun strategi active management biasanya melibatkan biaya yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pendekatan passsive management, strategi ini bisa menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar jika manajer investasi berhasil memilih saham atau instrumen keuangan yang tepat.

Dalam keseluruhan, active management membutuhkan disiplin, pengetahuan, dan pengalaman. Strategi ini cocok bagi investor yang memiliki kemampuan analisis pasar dan sangat tertarik dengan dunia investasi.