Add-On Interest adalah istilah dalam trading dan investasi yang merujuk pada bunga yang terus bertambah pada awal periode investasi. Dalam transaksi dengan Add-On Interest, bunga akan dihitung berdasarkan jumlah pokok yang diinvestasikan di awal, dan kemudian dibayar pada akhir periode investasi.
Contoh penggunaan Add-On Interest bisa ditemukan dalam produk simpanan bank seperti deposito. Jika seseorang melakukan investasi deposito dengan Add-On Interest selama 1 tahun dengan bunga 7% dan investasi awal sebesar Rp. 100 juta, maka bunga yang akan diterima pada akhir tahun adalah 7% x Rp. 100 juta = Rp. 7 juta.
Meskipun Add-On Interest bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari kepastian penghasilan dalam jangka pendek, sebaiknya diingat bahwa keuntungan yang diperoleh dari Add-On Interest cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi lain yang lebih fleksibel. Selain itu, investor perlu memperhatikan juga biaya-biaya yang terkait dengan produk tersebut, seperti biaya administrasi atau biaya penalti jika melakukan penarikan dana lebih awal.