Advance/Decline Line (A/D) adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam trading dan investasi. A/D Line mengukur jumlah saham yang mengalami kenaikan (advance) dibandingkan dengan jumlah saham yang mengalami penurunan (decline). Indikator ini bisa diterapkan pada indeks pasar saham secara keseluruhan atau pada saham individual. A/D Line umumnya dihitung dengan cara mengambil selisih antara jumlah saham yang mengalami kenaikan dengan saham yang mengalami penurunan.
Jika A/D Line sedang naik, hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak saham yang mengalami kenaikan daripada penurunan. Ini bisa menjadi tanda kekuatan pasar dan potensi bullish. Sebaliknya, jika A/D Line menurun, maka lebih banyak saham yang mengalami penurunan daripada kenaikan. Hal ini bisa menjadi indikasi ketidakstabilan pasar dan potensi bearish.
Selain itu, A/D Line juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi tren pasar. Jika tren harga naik namun A/D Line menurun, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren kenaikan tidak didukung oleh jumlah saham yang cukup untuk menguatkan pasar secara keseluruhan.
Dalam penggunaannya, A/D Line seringkali digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya seperti volume perdagangan dan moving average. Meskipun begitu, A/D Line tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya indikator untuk membuat keputusan trading atau investasi. Penggunaan A/D Line akan lebih efektif apabila digunakan bersama dengan analisis fundamental dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar saham.