After-Tax Contribution, dalam konteks trading atau investasi, merujuk pada jumlah dana yang dicairkan oleh investor setelah dipotong oleh pajak yang berlaku di negara tersebut. Saat seorang investor mengambil keuntungan dari penjualan aset atau saham, mereka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperoleh. Dalam beberapa kasus, investor juga harus membayar pajak atas kontribusi ke rekening investasi mereka.
Setelah pajak dibayarkan, jumlah dana yang tersisa untuk diinvestasikan adalah After-Tax Contribution. Hal ini berbeda dengan sebelum pajak atau Pre-Tax Contribution, di mana investor dapat menginvestasikan dana mereka sebelum pembayaran pajak dikurangkan.
Setiap negara memiliki peraturan pajak yang berbeda-beda, sehingga sangat penting bagi investor untuk memahami pajak yang berlaku dalam setiap transaksi investasi mereka. Melakukan hitung-hitungan pajak dan mengestimasi After-Tax Contribution juga membantu investor untuk mengatur strategi investasi mereka dan memaksimalkan pengembalian dana mereka.