After-Tax Real Rate of Return pada trading atau investasi mengacu pada pengembalian dana yang diperoleh setelah dipotong pajak dan disesuaikan dengan inflasi. Hal ini penting untuk diperhitungkan karena pajak dapat mempengaruhi pengembalian investasi secara signifikan.

Pertama-tama, sebelum menghitung After-Tax Real Rate of Return, pengembalian investasi harus dikurangi terlebih dahulu dengan pajak yang harus dibayar kepada otoritas pajak. Pajak ini dapat berupa pajak penghasilan atau pajak modal, tergantung pada jenis investasi yang dilakukan.

Selanjutnya, inflasi harus disesuaikan untuk menghitung pengembalian yang sesungguhnya. Misalnya, jika inflasi pada tahun tersebut adalah 2%, maka pengembalian investasi harus naik setidaknya 2% untuk menyeimbangkan pembelian yang lebih mahal karena inflasi.

Dengan mempertimbangkan faktor pajak dan inflasi, After-Tax Real Rate of Return memberikan gambaran yang lebih akurat tentang efektifitas investasi dalam jangka panjang. Ini memungkinkan investor untuk membantu menilai apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak dan membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengalokasikan dana mereka.