Allowance for Bad Debt adalah istilah dalam akuntansi yang mengacu pada dana yang dialokasikan untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat piutang yang tidak tertagih. Dalam trading atau investasi, hal ini berarti bahwa perusahaan mengantisipasi kemungkinan bahwa beberapa pelanggan mereka tidak akan dapat membayar hutang mereka sepenuhnya, dan oleh karena itu, melakukan pengalokasian dana untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi.
Setiap perusahaan akan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan jumlah dana yang dialokasikan untuk Allowance for Bad Debt. Pengalokasian dana ini dilakukan dengan mempertimbangkan riwayat pembayaran pelanggan, risiko industri, dan kondisi ekonomi saat ini. Dalam dunia investasi, investor juga dapat mempersiapkan diri dengan memantau Allowance for Bad Debt perusahaan yang mereka pelajari atau investasikan.
Dengan merencanakan dana untuk Allowance for Bad Debt, perusahaan dapat melindungi diri mereka dari kemungkinan kerugian yang signifikan dan juga memastikan kestabilan keuangan jangka panjang. Namun, harus diingat bahwa pengalokasian dana untuk Allowance for Bad Debt dapat mengurangi keuntungan bersih, sehingga penting bagi perusahaan dan investor untuk memperhitungkan ini dalam perencanaan keuangan mereka.