Arbitrage Pricing Theory (APT) merupakan teori yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menjelaskan hubungan antara return suatu aset dengan faktor risiko yang mempengaruhinya. Teori ini mengasumsikan bahwa return dari suatu aset akan bergantung pada faktor-faktor risiko tertentu, seperti perubahan suku bunga, perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.

Dalam APT, investor akan mencoba untuk melakukan arbitrase atau pembenaran harga antara aset yang seharusnya memiliki harga yang sama di pasar. Misalnya, jika satu saham diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan oleh APT, investor dapat membeli saham tersebut dan menjualnya kembali pada harga yang sebenarnya untuk mendapatkan keuntungan.

Selain itu, APT juga membantu investor dalam menentukan return yang diharapkan dari suatu aset berdasarkan risiko yang ada. Investor dapat menggunakan APT untuk memperkirakan posisi investasi yang paling efisien dengan mempertimbangkan faktor risiko tertentu.

Meskipun APT sangat berguna dalam trading dan investasi, namun teori ini juga memiliki kelemahan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa APT membutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai korelasi antara aset dan variabel risiko yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dalam menerapkan APT pada praktik trading dan investasi.