Assemble to Order (ATO) dalam trading atau investasi merujuk pada proses di mana produk atau layanan dibuat sesuai dengan pesanan atau permintaan pelanggan. Dalam konteks trading atau investasi, ATO biasanya digunakan dalam industri manufaktur, di mana produk yang dihasilkan berupa barang jadi.
Dalam trading atau investasi, ATO dapat diartikan sebagai strategi pembelian saham di mana investor menunggu sampai ada permintaan atau pesanan saham dari pelanggan sebelum melakukan pembelian. Dalam hal ini, investor melakukan pembelian hanya untuk sesuai dengan permintaan pelanggan dan menghindari pembelian saham yang tidak diinginkan dan berdampak negatif pada portofolio.
ATO dapat membantu investor mengelola risiko dan meningkatkan keuntungan dengan meminimalkan risiko pembelian saham yang tidak diinginkan. Dengan strategi ATO, investor bisa lebih selektif dalam melakukan pembelian saham dan menyesuaikan investasi mereka dengan permintaan pasar.
Selain manufaktur dan trading, ATO juga dapat diterapkan dalam berbagai industri, seperti perhotelan, makanan dan minuman, dan sektor jasa lainnya. Dalam bisnis, ATO dapat membantu meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan menghindari produksi barang yang tidak diinginkan.