Automatic stabilizer dalam trading atau investasi merujuk pada sistem yang secara otomatis menstabilkan ekonomi atau harga saham saat mengalami fluktuasi. Hal ini dilakukan dengan mengatur tingkat pengeluaran dan pajak yang berkorelasi dengan kondisi ekonomi. Sistem ini dapat berfungsi baik dalam situasi ketidakpastian ekonomi, seperti resesi atau ketidakseimbangan ekonomi global.
Dalam sebuah kondisi resesi, pengeluaran pemerintah biasanya meningkat untuk mendukung kegiatan ekonomi yang menghasilkan pendapatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat. Sementara itu, pajak juga dapat turun untuk mendorong konsumsi dan mengurangi tekanan pada pemilik usaha. Sebaliknya, ketika ekonomi sedang booming, pengeluaran pemerintah tidak perlu sebanyak itu dan pajak dapat naik untuk mengendalikan inflasi.
Automatic stabilizer dapat membantu investor merasa lebih aman karena membantu mengurangi kecemasan mereka tentang fluktuasi ekonomi dan pasar saham. Selain itu, sistem stabilisasi ini juga membantu mencegah ketidakstabilan ekonomi bergerak terlalu jauh, mempercepat pemulihan ekonomi setelah masa sulit dan memberikan kepastian bagi investor dan masyarakat.