Average Age of Inventory atau rata-rata umur persediaan adalah salah satu indikator yang digunakan dalam industri retail dan manufaktur untuk mengukur efisiensi dalam pengelolaan persediaan barang. Indikator ini menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan suatu bisnis untuk menjual seluruh persediaan barangnya.

Jika rata-rata umur persediaan sangat rendah, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual barang lebih cepat, sehingga bisa menghasilkan keuntungan lebih besar. Sebaliknya, jika rata-rata umur persediaan yang tinggi, maka perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyimpan persediaan barang tersebut, sehingga mempengaruhi biaya produksi dan menurunkan profitabilitas perusahaan.

Dengan mengetahui rata-rata umur persediaan, investor dapat menilai efektivitas manajemen persediaan suatu perusahaan. Jika perusahaan mampu menjaga rata-rata umur persediaan pada level yang optimal, maka perusahaan tersebut dapat meningkatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat dan efektif.