Average Inventory atau rata-rata persediaan dalam trading atau investasi mengacu pada nilai rata-rata dari persediaan produk atau barang dagang yang dimiliki oleh perusahaan selama periode tertentu. Dalam hal investasi, angka ini dihitung dengan cara membagi total persediaan dengan jumlah bulan dalam periode yang diukur. Ini membantu investor untuk memperkirakan efisiensi operasional perusahaan dan kecenderungan arus kas bersihnya.
Contohnya, jika perusahaan memiliki persediaan senilai $100.000 selama periode satu tahun, dengan total bulan dalam tahun adalah 12, maka rata-rata persediaan si-atau dihitung sebagai $8.333 ($100.000 dibagi 12). Investor dapat menggunakan angka ini sebagai indikator untuk mengetahui apakah perusahaan kekurangan persediaan atau memperoleh persediaan yang terlalu banyak. Rata-rata persediaan juga dapat membantu investor dalam menilai kinerja operasional perusahaan, mengukur efisiensi penggunaan modal, dan menentukan titik aman untuk melakukan investasi.